sumber: cobadibaca.com http://www.cobadibaca.com/2013/01/cara-membuat-slide-header-di-blog.html#ixzz2yT5HaYef Under Creative Commons License: Attribution

Kamis, 27 Maret 2014

Masalah Pacaran Jarak Jauh dan Cara Menanganinya


Suatu hubungan pacaran membutuhkan sejumlah besar penyesuaian dan pengorbanan. Penyesuaian dan pengorbanan ini harus dilakukan bersama-sama oleh kedua pihak. Pasangan yang sama-sama mencintai, berkomitmen dan benar-benar jujur tentang perasaan mereka satu sama lain, akan lebih mudah melewati berbagai hambatan yang berpotensi menyebabkan keretakan hubungan.

Setiap hubungan memiliki tantangan masing-masing. Akan tetapi, hubungan pacaran jarak jauh atau istilah bekennya LDR (long distance relationship) sejauh ini lebih beresiko menghadapi berbagai masalah. Meskipun sebagian perkembangan perangkat telekomunikasi sangat membantu kita dalam berkomunikasi, hal itu tidak cukup membantu. Pacaran jarak jauh tetap menyisakan sejumlah tantangan.

Beberapa hal berikut mungkin timbul, yang kerap menjadi tanda bahwa pacaran jarak jauh Anda sedang bermasalah:

1. Perubahan Sikap Pasangan

Perubahan sikap atau perilaku pasangan merupakan tanda ada masalah dalam pacaran jarak jauh. Anda mungkin melihat sinyal-sinyal perubahan pada sikap pasangan baik secara jelas maupun samar. Misalnya, cukup sering mendapati hal-hal yang janggal dalam percakapannya, dan ketika anda mengklarifikasi, Anda tidak mendapat jawaban yang masuk akal, atau bahkan mendapat respon yang tidak seharusnya – seperti memilih diam dan menghindari topik.

Perubahan sikap ini juga dapat terlihat dari kurangnya antusiasme. Ketika Anda membicarakan topik yang sebelumnya mengundang antusiasmenya, kini ia terdengar bosan. Dan ketika Anda memberi waktu untuk mendengar curhatnya, ia tidak tertarik. Sikap seperti ini juga makin terlihat dari berkurangnya frekuensi perhatiannya kepada Anda. Pada awalnya Anda memahami bahwa ia mungkin sibuk, dan Anda terus memberi perhatian, namun mendapat respon yang minim.

Ada prinsip dalam pacaran bahwa, mereka yang saling menyayangi akan saling mendahului dalam memberi perhatian. Akan tetapi, bila ia sangat jarang memberi perhatian terlebih dahulu, ini jelas menjadi tanda bahwa ada yang tidak beres dalam hubungan jarak jauh Anda.

Cara mengatasinya, jagalah komunikasi Anda agar tetap lancar, berikan perhatian yang semestinya. Beritahu perubahan-perubahan kecil dalam hidup Anda yang mungkin menyebabkan perubahan kebiasaan Anda berkomunikasi dengannya.

2. Kecemburuan 

Cemburu adalah salah satu emosi yang menggerogoti dalam. Cemburu bukanlah hal buruk, asalkan tanda ini diperlihatkan secara tepat. Cemburu adalah naluri bahwa kita manusia harus melindungi kita dari kehilangan orang yang kita cintai.

Dalam pacaran jarak jauh, kecemburuan merupakan salah satu masalah yang sering timbul dan memicu pertengkaran. Anda maupun orang yang Anda cintai terpisah oleh jarak, sehingga rasa curiga mudah sekali menyelinap karena keterbatasan tatap muka.

Tidak baik membuat orang yang Anda cintai cemburu. Jangan pernah berpikir untuk mencobai seberapa dalam cintanya dengan melakukan sedikit trik dan membuat ia cemburu. Sengaja membuat pasangan Anda cemburu berarti Anda tidak respek terhadapnya.

Lagipula Anda tidak ingin bermuka dua dalam memperlakukan setiap orang. Perlakukanlah mereka semestinya, baik di hadapan orang yang Anda cintai maupun di luar pengetahuan mereka. Bila suatu situasi dalam kendali Anda, hindarilah hal-hal yang memicu kecemburuan pasangan.

3.  Sering Bertengkar

Kita semua tahu bahwa pertengkaran dan berargumen adalah hal normal dalam sebuah hubungan. Tapi pasangan yang terlalu sering bertengkar merupakan tanda-tanda adanya ketidakberesan dalam hubungan. Pertengkaran yang terlalu sering menyebabkan stres dan kekhawatiran. Tidak jarang hal ini disebabkan oleh kecemburuan.

Bila Anda bertengkar karena hal-hal yang tidak semestinya, misalnya karena cemburu yang tidak pada tempatnya, cobalah menjelaskan duduk persoalan. Beri waktu kepada pasangan Anda untuk mengungkapkan pendapat. Ingatlah, bahwa Anda berargumen bukan untuk menang atas pihak lain, tetapi untuk menyamakan perspektif dalam memandang permasalahan. Bila kedua pihak saling mendengarkan, kemungkinan besar masalah pertengkaran ini bisa diatasi lebih mudah.

4. Merasa Kesepian

Kesepian karena jauh dari orang yang Anda cintai merupakan situasi yang tidak enak. Akan tetapi  hal ini cukup menantang apabila kedua pihak sama-sama hadir pada saat yang sama ketika keduanya dalam situasi ini.

Namun bila salah satu pihak sering tidak hadir pada saat pihak lain dilanda kesepian, hal ini dapat menimbulkan masalah, cepat atau lambat. Orang yang kesepian akan merasa sangat terabaikan apabila mereka tidak mendapat respon yang seharusnya.

Rasa kesepian merupakan hal yang paling sering dialami oleh orang yang berada dalam pacaran jarak jauh. Namun, bila kedua pihak saling memahami alasan mengapa mereka harus mengalami kesepian di waktu-waktu tertentu, atau apa yang menyebabkan salah satu pihak tidak hadir ketika pihak lain membutuhkan, tentu hal ini tidak menjadi masalah besar.

Bila Anda kesepian, lakukan kegiatan yang menyenangkan. Misalnya, menggunakan waktu Anda untuk hobi, atau bersama teman-teman Anda. Ceritakan kepada pasangan Anda tentang kegiatan yang Anda lakukan. Hal ini bukan membuat diri Anda terlihat sebagai orang yang takut pacar, tetapi untuk menjaga komunikasi dan menghindari timbulnya prasangka buruk darinya.

5. Percakapan yang Buruk

Percakapan yang buruk dapat timbul oleh mood yang buruk. Timing yang tidak tepat dalam memulai percakapan, topik yang tidak menarik dan sikap  yang terlalu sensitif dapat menyebabkan suasana hati yang buruk. Tidak jarang, percakapan yang buruk berasal dari gesekan-gesekan lain, seperti rasa cemburu,  kesal, pertengkaran sebelumnya, dan kesalahpahaman.

Bila percakapan yang buruk cukup lama berlangsung, maka hal ini menjadi tanda-tanda keretakan dalam hubungan. Tidak ada pasangan yang dapat bertahan dalam komunikasi yang buruk. Kunci orang dapat terus terhubung satu sama lain adalah komunikasi yang baik.

Anda harus menghindari percakapan yang buruk dengan mempelajari ‘apa yang disukai pasangan Anda’. Anda harus belajar menempatkan percakapan, dan tahu kapan bercanda dan kapan membicarakan hal serius.

6. Ketidakpastian masa depan

Hampir tidak ada di dunia ini yang pasti. Kepastian dalam hubungan menjadi hal penting bagi pasangan dalam menjalani hubungan. Karena pacaran jarak jauh rentan dengan perubahan sikap kedua belah pihak, maka perubahan sekecil apapun dapat menggoyahkan kepercayaan pasangan.

Pernyataan sikap atau komitmen tentang masa depan hubungan menjadi hal penting diantara kedua belah pihak. Hal ini dapat membuat masing-masing lebih merasa aman dalam menjalani hubungan, disamping komitmen ini menjadi pengingat bagi mereka untuk terus berupaya mempertahankan komunikasi dan kedekatan.

Disamping itu, dalam hubungan jarak jauh sangat penting agar kedua pihak sepakat kapan mereka akan kembali bersama.

So, bila hubungan jarak jauh Anda bermasalah, segera lakukan langkah-langkah perbaikan. Anda tidak ingin kehilangan orang yang Anda cintai bukan?

0 komentar:

Posting Komentar