sumber: cobadibaca.com http://www.cobadibaca.com/2013/01/cara-membuat-slide-header-di-blog.html#ixzz2yT5HaYef Under Creative Commons License: Attribution

Rabu, 26 Maret 2014

6 Langkah Berwirausaha Menjadi Bos Bagi Diri Sendiri panbran os


Memulai usaha tidak selalu berangkat dari keadaan saat semua tampak baik. Seringkali keterbatasan membuat orang berupaya menemukan celah untuk keluar, dan menciptakannya jadi peluang.  Demikian juga dengan Vincent Porpiglia yang punya masalah sulit tidur.

Setelah lulus dari perguruan tinggi selama resesi dengan kemungkinan memperoleh pekerjaan agak sulit, suatu malam tiba-tiba ide Dream Water yang kemudian menjadi nama produknya memenuhi kepalanya. Dream Water adalah obat alami untuk insomnia yang akhirnya dikembangkan dan disempurnakan.


Bekerjasama dengan David Lekach, seorang mantan bankir di bidang investasi yang juga menderita insomnia, mereka meluncurkan produk  Dream Water pada tahun 2009 dan mulai menjual Water Dream di toko obat Duane Reade, New York City.  Belakangan ini, Water Dream dijual di 15.000 toko di AS, termasuk Walmart dan Walgreens.

“Untuk sampai ke sana tidaklah mudah. Kami harus meninggalkan pekerjaan yang ada dan mendedikasikan diri 100 persen pada Dream Water," kenang Lekach. "Kami mulai dengan visi bahwa kita harus tiba disana, sehingga kita menetapkan tujuan yang akan membuat visi sukses Kemudian kami bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut. Pokoknya kalau kita makan, hidup, bernapas dan tidur, mimpi kami hanya Dream Water setiap hari."

Seperti Porpiglia dan Lekach, puluhan orang bermimpi meninggalkan keterbatasan dunia kerja untuk menjadi pengusaha. Tapi memulai bisnis tidak selalu menyenangkan, dan banyak yang tidak pernah melewati tahap ‘bermimpi’. Jika anda mulai mengambil langkah untuk berwirausaha, berikut ini ada  enam langkah yang dapat membantu anda bergerak kearah yang tepat.

Cara untuk menjadi pengusaha


1. Ketahui Passion Anda

Memiliki sebuah keinginan untuk sukses tidaklah cukup. Para pengusaha yang sukses baisanya memiliki passion yang jelas, yakni usaha mereka sendiri. "Pastikan Anda tidak mengejar uang, tetapi kerjarlah passion Anda," begitu nasehat Michael Hall, managing partner dari Fort Lauderdale. Gairah merupakan sesuatu yang tertanam dalam diri Anda, karena Anda akan mengalami banyak pasang-surut dalam bisnis. Jika menjadi pengusaha hanya  karena uang, Anda mungkin mudah menyerah saat menghadapi berbagai rintangan."

Hall menambahkan bahwa cara terbaik untuk menentukan apakah Anda punya passion terhadap bisnis yang akan Anda geluti adalah "jika Anda merasa bergairah menjalankan bisnis, dan selalu ada perasaan bahwa anda bisa melakukannya setiap hari.”

Satu-satunya passion Porpiglia dan Lekach adalah Dream Water. Dilatarbelakangi oleh kebiasaan yang sama yakni masalah tidur, dan penelitian mereka menunjukkan bahwa 70 juta orang Amerika memiliki masalah yang sama yaitu sulit beristirahat dengan baik di malam hari. Akhirnya, pengalaman dan pengetahuan telah mendorong mereka untuk menciptakan produk yang juga dapat membantu orang lain. Waktu pertama kali mencoba Water Dream Lekach tertidur 9:30 atau 10 malam, sesuatu yang tidak dilakukan sejak ia berusia 15 tahun. "Saya tahu ini cocok bagi saya karena itu saya bersemangat setiap pagi untuk bangun dan bekerja menyempurnakan produk ini," katanya. Untuk menjadi sukses, Anda harus memiliki komitmen yang teguh atas apa yang Anda lakukan. Jika Anda hanya karena uang atau ingin terkenal, Anda akan cepat bosan."

2. Buat rencana keuangan

Salah satu cara yang paling penting untuk mempersiapkan diri  hengkang dari pekerjaan Anda untuk segera memulai bisnis Anda sendiri adalah untuk membuat rencana keuangan secara rinci. selama selama tahap memulai usaha.  Tahun pertama sangat penting, ketika semua uang yang diperoleh dalam bisnis harus diinvestasikan kembali. Mungkin saja Anda sebagai pemilik tidak menarik uang sepeser pun sebagai gaji. Tujuan utamanya adalah untuk diinvestasikan kembali dalam bisnis, jika tidak akan menurunkan prospek pertumbuhan jangka panjang. Jadi anda harus bijak dalam merencanakan keuangan.

Selain perencanaan dan menabung untuk kehidupan Anda sendiri selama tahap memulai bisnis, rencanakan bagaimana pendanaan bisnis anda. Anda dapat mencari pinjaman untuk bisnis ritel di mana pengembangan produk tidak butuh waktu lama, dan mencari investor untuk bisnis yang memerlukan investasi yang besar dimuka atau sebuah teknologi baru yang Anda harapkan untuk memperoleh paten.  

Namun jika Anda berencana untuk mendanai bisnis, anda harus memastikan bahwa biaya terkendali dan berhati-hati untuk tidak meremehkan berapa banyak uang yang akan Anda butuhkan untuk memulai.

3. Temukan Rekan Kerja

Sewaktu Porpiglia mengembangkan Dream Water pada tahun 2007, perusahaan tidak pernah tinggal landas, sampai Lekach kemudian bergabung dua tahun kemudian sebagai bagian manajemen yang berada di belakang meja. Kemudian Adam Platzner bergabung yang menangani bidang merek, dan Joseph Lekach menjadi wakil direktur pengembangan bisnis, maka pertumbuhan yang mencengangkan pun mulai muncul.

Bekerja sendiri dapat melumpuhkan calon pengusaha, jadi pertimbangkan mendapatkan seorang rekan kerja atau lebih untuk berbagi beban kerja dan risiko. "Tidak ada orang yang ahli dalam segala hal," kata Matt Spradley,  seorang CEO Vignature, yang telah meluncurkan tiga perusahaan teknologi yang sukses yang perusahaannya bergerak di bidang provider  image-based electronic signature.

4.  Kumpulkan dukungan pasar.

Kristi Blicharski seorang pelatih Life and Success menyarankan agar membuat daftar semua orang yang telah mendukung Anda dan menghubungi mereka masing-masing secara pribadi - bukan melalui e-mail massal – sehubungan dengan perkembangan usaha baru Anda. "Sertakan siapa saja yang pernah mengatakan bahwa mereka senang bekerja dengan Anda atau ingin mempekerjakan Anda jika meninggalkan bisnis anda sendiri. Ini bentuk silaturahmi. Sampaikan  Anda menikmati bekerja dengan mereka dan menanyakan apakah mereka atau seseorang yang mereka kenal akan tertarik pada apa yang Anda tawarkan."

5. Menyusun strategi pemasaran.

Hal yang juga penting diketahui orang yang ingin meninggalkan pekerjaan untuk memulai bisnis mereka sendiri adalah bahwa keberhasilan mereka tidak akan tergantung pada seberapa baik kemampuan mereka terhadap apa yang akan mereka lakukan. Demikian kata Dov Gordon, seorang penasehat strategi pemasaran usaha-kecil. Akan tetapi hal ini tergantung pada seberapa baik mereka dalam pemasaran dan penjualan. Pemasaran yang baik memungkinkan pengusaha untuk memfokuskan waktu, energi dan sumber dayanya hanya pada orang-orang yang paling mungkin untuk menjadi pelanggan," ujar Gordon. Jadi, anda perlu mempelajari bidang ini, atau memiliki awak yang dapat menangani pemasaran dengan baik.

6. Dengarkan nasihat yang baik - dan Abaikan  yang buruk.

Meskipun Anda harus menghindari nasihat buruk yang mengabaikan gambaran besar dari strategi pemasaran, seorang pengusaha sukses akan memperhatikan nasihat yang baik dari mereka yang mengalami hal yang sama sebelumnya. “Kesalahan yang dibuat dalam menciptakan, membangun dan mengembangkan bisnis dan tantangan yang dihadapi oleh pengusaha adalah semua hamper universal Mendengarkan pengalaman dari orang lain dan memetik apa yang relevan untuk mereka dapat membantu pengusaha”, kata Benjamin Sayers.
Untuk menentukan apakah saran mereka layak dipertahankan, pertimbangkan sumber dan pengalaman mereka. Selain itu Sayers menyarankan untuk membaca publikasi bisnis dan situs terkemuka untuk  mempelajari studi kasus yang relevan.

Porpiglia dan Lekach telah menemukan passionnya dari keterbatasan mereka yang sama-sama penderita insomnia. Bukankah pengalaman mereka menginspirasi Anda?

0 komentar:

Posting Komentar