sumber: cobadibaca.com http://www.cobadibaca.com/2013/01/cara-membuat-slide-header-di-blog.html#ixzz2yT5HaYef Under Creative Commons License: Attribution

Rabu, 26 Maret 2014

Cara Agar Tetap Sehat Bekerja di Kantor


Merasa kelelahan dan kurang enak badan setelah bekerja bukan hanya disebabkan oleh tugas-tugas pekerjaan yang banyak tetapi dapat juga diakibatkan oleh lingkungan kerja. Sudah menjadi kebiasaan umum, terutama kantor-kantor di kota besar dan padat, ruangan kerja dilengkapi dengan AC, komputer desktop sebagai perlengkapan kerja utama, ruangan yang didekorasi agar tampak sejuk dan menarik.

Air conditioner yang berfungsi untuk mengatur suhu dan sirkulasi udara membantu penghuni ruangan untuk lebih nyaman beraktivitas. Peralatan kerja seperti komputer disamping membantu mempermudah melakukan tugas-tugas juga dapat membuat mata kelelahan. Karpet dan furniture adalah sarang debu. Bahkan uap cat dinding atau yang  berasal dari lukisan di dinding merupakan racun yang perlahan-lahan dapat membuat Anda sakit dan tanpa terasa menurunkan kinerja anda dalam bekerja.

Cara untuk memperkecil resiko terkena penyakit akibat lingkungan kerja tersebut, tips-tips berikut mungkin perlu anda perhatikan.

Usahakan ruang kerja anda cukup cahaya
Sinar matahari yang cukup sangat baik untuk kesehatan dan juga kenyamanan kerja, tetapi hindari cahaya matahari langsung. Jika tidak, usahakan meja Anda dekat dengan lampu pijar sehingga segalanya dapat dilihat oleh jangkauan mata.

Biarkan jendela ruangan Anda terbuka
Ventilasi yang baik akan berpengaruh terhadap kesehatan kantor dan juga diri Anda. Jika ruangan Anda memiliki jendela, sebaiknya biarkan terbuka agar hawa ruangan tidak lembab dan sumpek.

Hemat energi
Laptop, PC, mesin fotokopi dan mesin fax adalah alat-alat elektonik yang memancarkan gelombang elektromagnetik yang dapat berdampak buruk terhadap beberapa penyakit seperti hipertensi, kegelisahan dan tidak enak badan. Jadi, matikanlah barang-barang tersebut ketika anda tidak membutuhkan.

Tempatkan tanaman di dekat komputer atau meja Anda
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti NASA mengungkapkan bahwa beberapa tanaman dalam ruangan seperti Bamboo Palm (Chamaedorea Seifritzii), Golden Pothos (Epipremnum aureum) dan Spider plants (Chlorophytum comosum) dapat menyerap gas-gas dan polutan berbahaya seperti formaldehid, benzen dan trikloroetilen dari udara sekitar ruangan. Warna kehijauan juga dapat menenangkan dan menghilangkan rasa letih dan capek akibat melihat komputer terus.

Minimalkan penggunaan AC
Usahakan AC ruangan tidak terlalu besar supaya Anda tidak kedinginan. Udara yang terlalu dingin dapat membuat kulit kering dan pecah-pecah. Lebih baik memakai pakaian agak tebal atau menggunakan kipas angin untuk mengurangi keriput di wajah Anda.

Merokok di smoking area
Jika anda perokok, merokoklah di smoking area, karena racun pada rokok dapat menghinggapi tubuh dan peralatan di ruangan, agar rekan kerja anda tidak terkena resiko buruk terhadap kesehatan akibat kebiasaan anda. Extractor fan di ruangan merokok sebaiknya dicek dan diservis rutin. Jangan lupa membersihkan asbak juga dari sampah rokok.

Hindari bahan-bahan yang beracun pada ruangan
Jika Anda ingin mendekorasi ruangan dengan menempatkan lukisan atau furniture, pastikan tidak mengandung bahan-bahan kimia yang beracun. Penggunaan kain atau barang-barang tenunan, karpet serta furniture yang tidak mengandung unsur kimia akan lebih baik. Katakan juga pada office boy di kantor Anda untuk tidak menggunakan bahan-bahan pembersih yang beracun

Coba lihat ke sekeliling ruangan
Jika pekerjaan Anda menuntut anda melihat komputer tiap harinya, jangan lupa untuk menyishkan waktu tiap 20 menit dan lihatlah ke sekeliling Anda selama beberapa detik. Hal ini dapat membuat urat-urat saraf mata Anda mengendur dan tidak tegang.

Bekerja memang membuat tubuh dan pikiran menjadi letih dan terkuras. Namun jangan sampai lingkungan tempat Anda bekerja juga menambah keletihan bahkan menyebabkan kesehatan anda terancam.
Demikian cara agar tetap sehat di lingkungan kerja, semoga bermanfaat. Baca juga Tujuh Masalah Kesehatan Zaman Modern.

0 komentar:

Posting Komentar