sumber: cobadibaca.com http://www.cobadibaca.com/2013/01/cara-membuat-slide-header-di-blog.html#ixzz2yT5HaYef Under Creative Commons License: Attribution

Senin, 24 Maret 2014

Apa itu Vitamin D dan Mengapa Penting?

Masa libur di akhir tahun 2013 memberikan cukup banyak waktu untuk diri sendiri. Meskipun Desember adalah bulan berhujan, setidaknya beberapa jam di hari-hari tersebut dipancari sinar surya yang sangat vital bagi kehidupan. Menikmati belasan menit di bawah sinar matahari pagi sambil melakukan beberapa gerakan peregangan merupakan me-time yang istimewa, karena sepanjang sebelas bulan sebelumnya kesempatan seperti itu tidak pernah digunakan.

Dan, syukurlah, meskipun hujan masih keterusan hingga Januari 2014, kegiatan istimewa tersebut juga keterusan. Saya tetap semangat menyambut pagi, menanti pancaran hangat melewati tembok-tembok gedung untuk berolahraga ringan. Dan ya, itu mengingatkan saya menulis tentang vitamin D disini, sesuatu yang gratis kita peroleh dari alam, karunia Pencipta yang mungkin sering kita lupakan,namun sangat berharga.Maka simaklah sekilas bahasan tentang vitamin D di bawah ini yang berasal dari beberapa referensi.

Apa itu Vitamin D

Vitamin D adalah vitamin larut lemak yang memainkan peran penting dalam tubuh manusia, misalnya untuk pembentukkan struktur tulang dan gigi yang baik, pemeliharaan kesehatan tulang dan menjaga fungsi organ tubuh lainnya. Ada lima bentuk vitamin D, yaitu vitamin D1, D2, D3, D4, D5. Akan tetapi ada dua bentuk Vitamin D yang tampaknya paling penting bagi manusia, yaitu vitamin D2 (ergocalciferol) dan D3 (cholecalciferol). [Medicalnewstoday]

Mengapa kita Perlu Vitamin D?

Fungsi Vitamin D bagi Tulang
Vitamin D sangat penting untuk  pembentukan, pertumbuhan, dan perbaikan tulang dan untuk penyerapan kalsium normal. Vitamin D mengatur penyerapan kalsium dan fosfor dalam tulang dan meningkatkan aliran kalsium ke dalam aliran darah. Tanpa vitamin D, kalsium tidak akan diserap ke dalam tubuh.

Fungsi Vitamin D lainnya
  • Vitamin D memiliki peran penting untuk mempertahankan fungsi beberapa sistem organ serta sistem kekebalan tubuh terhadap gangguan seperti flu biasa, demikian pendapat ilmuwan dari University of Colorado Denver School of Medicine.
  • Vitamin D dapat membantu untuk mempertahankan fungsi kognitif yakni dengan membantu otak tetap bekerja dengan baik hingga hari tua, termasuk melindungi kaum lansia terhadap penyakit Alzheimer dan Parkinson.
  • Vitamin D memainkan peran penting dalam mempertahankan berat badan yang sehat, demikian menurut penelitian yang dilakukan di Medical College of Georgia, Amerika Serikat.
  • Mengurangi risiko pengembangan multiple sclerosis dan rheumatoid arthritis dan risiko serangan jantung.
  • Vitamin D dapat mengurangi gejala dan frekuensi asma, dan juga kemungkinan rawat inap karena asma. Demikian menurut peneliti dari Harvard Medical School setelah melakukan studi terhadap 616 anak-anak di Kosta Rika.
  • Mengurangi resiko kanker. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan tingkat vitamin D yang cukup memiliki risiko lebih rendah terkena kanker, dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat vitamin D yang rendah. Menurut Cancer Treatment Centers of America, kekurangan vitamin D lazim dijumpai pada pasien kanker tanpa memandang status gizi mereka. 
  • Membantu pemulihan pasien TBC.  Dosis vitamin D yang tinggi dapat mempercepat penyembuhan pasien TBC, demikian temuan peneliti di AS tahun 2012.

Akibat kekurangan Vitamin D

Seperti telah disebutkan di atas, bahwa Vitamin D sangat penting untuk pertumbuhan dan menjaga kesehatan tulang serta fungsi organ lainnya. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, diantaranya penyakit jantung, arthritis, diabetes, tekanan darah tinggi, dan sebagainya, dan bahkan kanker pun dikaitkan dengan kekurangan vitamin D.

Selain itu, studi baru menunjukkan bahwa vitamin D mungkin memainkan peran Ibu hamil berisiko lebih besar terhadap malnutrisi, sehingga perlu memastikan kecukupan dan  asupan vitamin D mereka. Terbukti bahwa ibu hamil dengan asupan vitamin D yang rendah melahirkan anak-anak dengan kepadatan tulang yang rendah. Kekurangan ekstrim vitamin D selama masa kanak-kanak dapat menyebabkan rakhitis.

Rakhitis adalah pelunakan tulang pada anak-anak yang dapat menyebabkan patah tulang atau kelainan bentuk. Peran vitamin D  untuk kesehatan tulang berlanjut sampai dewasa. Kekurangan vitamin D merupakan penyebab utama osteomalacia, penipisan tulang, yang merupakan penyebab osteoporosis.

Sumber Vitamin D

Vitamin D secara alami diproduksi dalam tubuh manusia saat tubuh terkena sinar matahari. Sinar matahari di waktu pagi sangat baik untuk memperoleh asupan vitamin D. Umumnya ahli kesehatan menyarankan kita selama 10 sampai 15 menit terpapar di bawah sinar matahari setiap hari untuk mencukupi kebutuhan Vitamin D tubuh.

Cara lain untuk memperoleh vitamin D adalah melalui diet. Ada beragam produk susu yang telah diperkaya dengan vitamin D. Namun, menurut ahli kesehatan, jumlah kandungan dari produk tersebut tidak mencukupi. Maka, disarankan untuk mencari sumber lain, seperti dari daging ikan, terutama ikan yang memiliki lemak tinggi seperti salmon, lele, dan tuna. Selain itu, telur dan sereal juga merupakan sumber vitamin D. Sedangkan  vitamin D dari buah dan sayuran hijau dapat diperoleh dari jeruk, stroberi, tomat, brokoli, dan sayuran hijau lainnya.

Berapa banyak vitamin D yang kita butuhkan?

Kebutuhan vitamin D bagi setiap orang tentu saja bervariasi. Menurut Medicalnewstoday, orang dewasa yang sehat rata-rata berusia antara 19 dan 50 membutuhkan sekitar 200 IU vitamin D per hari. Orang dewasa lanjut usia membutuhkan vitamin D lebih tinggi. Mereka yang berusia 51 dan 70 membutuhkan sekitar 400 IU, sedangkan mereka yang di atas usia 70 membutuhkan sampai 600 IU.  Angka-angka ini adalah batas bawah kebutuhan vitamin D harian. Bagi mereka yang mengalami kekurangan vitamin D yang parah tentu saja membutuhkan tingkat vitamin D yang lebih tinggi dari angka di atas menurut usia.

Suplemen vitamin D banyak tersedia di pasar, dan ini sangat dibutuhkan oleh mereka yang menderita kekurangan atau berisiko terhadap osteoporosis. [Fitday.com]

Demikian sekilas tentang vitamin D, semoga ini bermanfaat bagi Anda.

0 komentar:

Posting Komentar