sumber: cobadibaca.com http://www.cobadibaca.com/2013/01/cara-membuat-slide-header-di-blog.html#ixzz2yT5HaYef Under Creative Commons License: Attribution

Rabu, 26 Maret 2014

Hipnosis Diri - Cara Sukses Menghadapi Wawancara Kerja

 Bagaimana Anda berpikir sebelum mengikuti wawancara memiliki dampak langsung terhadap keberhasilan Anda. Penelitian menunjukkan bahwa apa yang muncul dalam pikiran seseorang menentukan apa yang akan dialami kemudian. Pikiran menciptakan emosi dan tindakan langsung manusia.

Semakin Anda berpikir tentang skenario tertentu maka semakin banyak emosi yang Anda keluarkan untuk itu dan emosi ini menjadi semakin kuat. Saat seseorang memikirkan hal yang sama secara terus-menerus, maka emosi yang kuat tersebut menarik apa saja yang ia pikirkan menjadi kenyataan. Ini mungkin terdengar sedikit tidak masuk akal bagi sebagian orang, sampai mereka membuktikan sendiri apa yang mereka alami.

Mari  berpikir sejenak tentang energi. Segala sesuatu di sekitar kita memiliki frekuensi transmisi energi tersendiri, semuanya terdiri dari energi, baik itu daun atau batu, matahari, bulan, dan bahkan diri kita sendiri. Kita manusia adalah makhluk energi, meskipun tidak banyak dari kita mengakui atau mengindahkan fakta ini.

Kita memang tidak tahu keterhubungan energi kita pada tingkat tertentu. Mungkin dari mereka yang menggeluti bidang mind power  kita pernah mendengar ungkapan seperti "kita berada pada panjang gelombang yang sama", atau "kita berada pada panjang gelombang yang berbeda" atau "kami sangat selaras satu sama lain" atau "Saya bisa merasakan getaran".

Lalu apa hubungannya dengan karir dan pekerjaan? Kita semua pasti setuju bahwa kita merasa lebih nyaman di perusahaan dimana kita merasa berada di gelombang yang sama panjang dengan orang-orang yang ada di dalamnya.

Wawancara merupakan performa dan skenario untuk "mengenal satu sama lain". Oleh karena itu, jika Anda ingin mendapatkan pekerjaan maka perlu selaras dengan pewawancara, atau dengan istilah terkini: nyambung atau merasa ngeklik sepanjang wawancara. Dengan cara ini mereka akan merasa nyaman dan menyukai Anda. Biasanya, pewawancara lebih memilih seseorang yang mereka sukai ketimbang orang kurang nyaman saat berhadapan. Penggunaan bahasa tubuh turut  berperan dalam hal ini, tetapi pikiran Anda adalah faktor yang jauh lebih kuat dalam mencapai tujuan ini.

Untuk mencapai panjang gelombang yang sama merupakan keterampilan mental yang dapat Anda pelajari, seperti halnya teknik bahasa tubuh. Mencari pekerjaan adalah sebuah kompetisi. Sama seperti para atlit yang bersaing di Olimpiade. Mereka menggunakan latihan mental untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi dengan tujuan meraih keberhasilan. Teknik mempersiapkan mental ini dapat dilakukan dengan hipnosis.

Hipnosis disini bukan seperti praktik yang biasa Anda lihat di acara televisi. Hipnosis yang dimaksud adalah keadaan relaksasi sementara pada saat yang sama, yang memungkinkan Anda fokus pada tujuan Anda. Misalnya memvisualisasikan hasil yang ingin Anda capai. Anda dapat memvisualisasikan diri Anda sedang tenang dan santai, nyaman dan percaya diri menyelesaikan proses wawancara dan test lainnya. Anda akan belajar untuk mengatasi kekhawatiran dan dapat mengendalikan diri dengan mudah. Anda memiliki pengetahuan batin bahwa "getaran" yang Anda transmisi adalah bahwa Anda adalah orang tepat untuk menduduki pekerjaan tersebut.

Keyakinan dalam menghadapi wawancara datang dari dalam diri. Dengan penggunaan hipnosis Anda dapat mengakses kerja pikiran Anda dan menciptakan harapan keberhasilan yang menarik harapan tersebut menjadi kenyataan. Dengan kata lain, optimislah! Semoga berhasil menghadapi wawancara dan mendapat pekerjaan.

0 komentar:

Posting Komentar