Saya pernah sangat terkejut mendengar kabar sekaligus kehilangan seorang
teman yang meninggal di usia muda akibat kebiasaan buruk yang pernah ia
lakukan. Harusnya kita lebih terkejut lagi karena ada ribuan orang
kehilangan nyawa setiap tahunnya karena tidak dapat menghentikan
kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok, pecandu alkohol atau
menggunakan narkoba.
Anda tidak ingin menjadi salah satunya bukan? Maka segeralah mengubah tindakan yang buruk sebelum menjadi kebiasaan, karena menghentikan kebiasaan memerlukan upaya yang lebih keras.
Anda tidak ingin menjadi salah satunya bukan? Maka segeralah mengubah tindakan yang buruk sebelum menjadi kebiasaan, karena menghentikan kebiasaan memerlukan upaya yang lebih keras.
Sebagian orang tidak ingin segera menghentikan kebiasaan buruk karena mereka belum merasa dampak buruknya secara langsung. Berikut ini ada beberapa alasan mengapa, atau manfaat yang diperoleh dengan meninggalkan kebiasaan buruk.
Kesehatan yang lebih baik
Perbedaan utama setelah berhenti dari kebiasaan ini adalah perbaikan di
bidang kesehatan. Menghentikan kebiasaan merokok bukan berarti Anda
tidak lagi mengalami penyakit atau gangguan penyakit lainnya, akan
tetapi Anda sudah mengurangi resiko terhadap beberapa penyakit yang
muncul akibat kebiasaan merokok. Menghindari zat-zat berbahaya seperti
tembakau, alkohol atau obat terlarang menurunkan risiko serangan
jantung, kanker, kerusakan hati, kerusakan otak, dan masalah kesehatan
lain yang terkait.
Usia yang Lebih Panjang
Kebiasaan yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, menggunakan
alkohol dan narkoba menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan
penggunanya. Hal ini juga dapat menyebabkan kematian dini. Menurut
penelitian, rata-rata orang dewasa yang merokok harapan hidupnya kurang
14 tahun daripada mereka yang tidak merokok.
Peneliti dari University of Maryland Medical Center menunjukkan bahwa
penggunaan alkohol jangka panjang mengurangi harapan hidup sekitar 15
tahun. Penyalahgunaan narkoba lebih berbahaya lagi. Pecandu heroin
umumnya meninggal pada usia sebelum mencapai 50 tahun. Banyak penelitian
telah menunjukkan bahwa berhenti dari kebiasaan yang tidak sehat ini
sangat membantu seseorang menjalani kehidupan yang lebih panjang –
meskipun ia pernah kecanduan sebelumnya.
Bermartabat dalam keluarga dan masyarakat
Martabat seseorang dipengaruhi oleh perilaku dan kebiasaannya. Meskipun
kebiasaan yang tidak sehat bersifat pribadi, namun hal itu menunjukkan
pengabaian rasa tanggungjawab terhadap kesejahteraan diri sendiri dan
keluarga. Jika seseorang melakukan kebiasaan yang tidak sehat, maka
orang-orang di sekitar atau masyarakat akan menganggapnya sebagai
pecundang yang mencoba menghibur diri sendiri. Keluarga dan atasan
melihat pengguna narkoba misalnya sebagai orang tidak mampu melakukan
pekerjaan. Teman-temannya juga akan mulai menarik diri. Oleh karena itu,
untuk memperoleh respek dalam keluarga dan masyarakat, Anda harus
berhenti kebiasaan yang tidak sehat.
Karir dan pekerjaan yang lebih baik
Orang yang sadar akan profesinya akan menjalani hidup secara terhormat
dan penting untuk menjauh dari kebiasaan yang tidak sehat. Kebiasaan ini
tidak hanya merusak kesehatan tetapi juga menghancurkan karir. Para
pengguna narkoba tersandung dengan isu yang berhubungan dengan pekerjaan
seperti sering absen, cedera, klaim asuransi kesehatan, kehilangan
produktivitas, rendahnya moral karyawan, pencurian dan kecelakaan.
Perusahaan biasanya mencoba menyingkirkan orang-orang yang
menyalahgunakan narkoba. Itu sebabnya banyak perusahaan yang melakukan
program pengujian bebas narkoba terhadap karyawan untuk memastikan bahwa
mereka tidak mempekerjakan pengguna narkoba.
Oleh karena itu, jika Anda termasuk salah seorang yang masih melakukan
hal di atas, segeralah berhenti. Bukankah hidup bermartabat dalam
keluarga dan masyarakat, dan karir yang lebih baik merupakan komponen
yang dibutuhkan untuk menjalani hidup lebih lama dan bahagia?
image courtesy of : stsketchworks.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar