Cara Berhenti dari Pekerjaan dengan Sopan

Anda ingin resign dari pekerjaan? Tidak peduli apa alasan Anda berhenti dari pekerjaan, namun baik sekali jika Anda keluar dari pekerjaan dengan sopan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan meninggalkan pekerjaan:

• Ketika Anda mengundurkan diri dari pekerjaan, penting sekali bahwa hubungan anda dengan atasan dan rekan tetap baik. Pemberi kerja dapat dijadikan sebagai referensi jika anda melamar pekerjaan lain.
• Jika Anda meninggalkan pekerjaan karena telah menemukan  posisi yang lebih baik , maka kepergian anda seharusnya dipahami, sehingga perlu meninggalkan kesan yang baik.
• Jika Anda meninggalkan posisi pekerjaan karena Anda membenci pekerjaan dan hubungan yang kurang harmonis dengan rekan kerja, maka lakukan dengan bijaksana dan hormat.
• Jika anda meninggalkan pekerjaan karena ingin mempekerjakan diri sendiri atau berwirausaha, wah, ini sungguh kabar baik.

Ada beberapa standar yang berlaku umum ketika orang ingin keluar dari pekerjaan, seperti memberitahu setidaknya dua minggu sebelumnya bahwa Anda akan meninggalkan pekerjaan. Pemberitahuan ini harus ditulis secara formal, dan Anda harus menyampaikan sendiri surat tersebut kepada atasan atau pemberi kerja.

Sebelum Anda menyerahkan surat pengunduran diri terlebih dahulu jelaskan kepada majikan Anda bahwa Anda meninggalkan pekerjaan (Anda tidak hanya menemuinya di ruangannya, kemudian meletakkan surat begitu saja di mejanya, lalu kabur!).

Sudah menjadi kebiasaan, ketika seseorang mempersiapkan diri untuk meninggalkan pekerjaan, harus dipastikan bahwa itu merupakan waktu yang paling tepat. Sebagai contoh, jika Anda meninggalkan pekerjaan di bagian penjualan, Anda harus benar-benar yakin bahwa klien Anda dapat ditangani oleh rekan lain dengan baik setelah keberangkatan Anda. Sebelumnya, bicarakan dengan atasan, apakah dia ingin anda secara pribadi memberitahu klien bahwa Anda akan meninggalkan pekerjaan, atau pengganti posisi anda yang akan menginformasikan tentang adanya perubahan.

Atur dokumen atau file kerja Anda sedemikian rupa sehingga tidak membingungkan mantan rekan kerja dan manajer jika mereka akan menggunakannya. Jika Anda ingin meninggalkan kesan yang baik, tinggalkan pekerjaan dengan terorganisir.

Anda pasti senang karena mempunyai waktu dan mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum meninggalkan pekerjaan secara sopan dan terhormat, karena kita tidak pernah tahu dengan siapa kita bisa saja berpapasan di masa depan. Selamat resign dan good luck!