Ketika terpikir untuk berwiraswasta, maka pertanyaan pertama yang muncul adalah jenis usaha apa yang harus dibuat? Langkah awal ini sangat penting untuk kelanjutan rencana Anda, yakni menemukan ide bisnis dan atau peluang usaha.
Ide bisnis ada di sekitar kita. Ide bisnis berasal dari analisis yang cermat terhadap tren pasar dan kebutuhan konsumen, meskipun ada juga ide bisnis yang diperoleh secara kebetulan. Jika Anda tertarik untuk memulai suatu usaha, tetapi tidak tahu apa produk atau jasa yang akan Anda jual, maka anda perlu mengeksplorasi cara-cara untuk mendapatkan ide bisnis atau peluang usaha.
Cara menemukan peluang usaha
1) Tanyakan pada diri Anda, keterampilan apa yang Anda milikiApakah Anda memiliki bakat atau prestasi yang terbukti yang bisa menjadi dasar dari bisnis yang menguntungkan? Seorang mahasiswa yang kini menjalankan bisnis toko online pertama kali mendapatkan ide binis ketika ia bersama temannya melewati deretan distro di sekitar kampus. Temannya mengatakan: “Mengapa kamu tidak menawarkan jasa pembuatan web/blog toko online pada mereka ini?” Lalu, ia mulai berpikir, saya hanya bisa membuat web/blog toko online sederhana, tapi tidak salah dicoba. Awalnya ia berhasil menjual beberapa model toko online sederhana, namun seiring waktu ide tersebut berkembang dan akhirnya ia memutuskan menjalankan bisnis toko online sendiri.
Untuk menemukan ide bisnis yang layak, tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang bisa saya lakukan, apa kemampuan yang saya miliki dan orang akan bersedia membayar produk atau jasa saya tersebut?"
2) Pikirkan apa yang lagi ngetrend saat ini yang dapat menjadi peluang bisnis.
Jika Anda membaca atau menonton berita secara teratur dengan penuh minat, maka Anda akan takjub melihat betapa banyak ide peluang bisnis yang dapat ditemukan. Dengan mengikuti perkembangan berita sambil terus melakukan aktivitas, Anda dapat mengidentifikasi tren pasar, mode baru, berita industri - dan kadang-kadang hanya ide-ide baru yang memiliki kemungkinan bisnis. Misalnya, memasyarakatnya penggunaan gadget telah menciptakan peluang bisnis baru. Bila Anda baru saja membeli sebuah IPAD, anda akan segera membutuhkan anti gores dan sarung Ipad.
3) Ciptakan produk atau jasa baru
Mari kita pikirkan keadaan 30 tahun yang lalu. Apakah ada permintaan besar terhadap software anti-virus anda Internet Service Provider? Tidak ada! Produk-produk tersebut lahir dari masalah dan kebutuhan yang harus dipenuhi. Sekarang, anak-anak muda Indonesia banyak berkecimpung di dunia bisnis IT, seperti membangun aplikasi smartphone.
4) Tambahkan nilai produk yang sudah ada
Perbedaan antara kayu mentah dan kayu jadi merupakan contoh dari penambahan nilai produk melalui suatu proses. Selain penambahan nilai melalui proses, Anda juga dapat menambah layanan, atau menggabungkan produk dengan produk lainnya. Misalnya menyediakan layanan delivery disamping layanan pada gerai.
Dari keempat contoh terdahulu, tampak bahwa ide bisnis dapat ditemukan dengan mudah. Namun menemukan ide bisnis sekaligus menjadi peluang usaha tidak selalu mudah, sebagian diperoleh lewat pengamatan dan analisis yang lebih seksama.
5) Penelitian pasar
Pencarian ide bisnis atau peluang usaha melalui penelitian pasar ini sangat penting dilakukan untuk jenis usaha yang membutuhkan investasi yang cukup besar.
Bila seseorang ingin membuka butik misalnya, ia tidak serta merta membangun usaha tanpa melakukan riset pasar. Jika tidak, resiko kegagalan akan semakin besar. Atau seorang petani di tanah Karo menemukan ide bisnis beralih dari berkebun jeruk menjadi strawberry setelah melakukan riset pasar ia mengetahui bahwa permintaan pasar akan strawberry cukup besar di kota Medan.
Penelitian pasar untuk bisnis yang lebih besar mungkin melalui beberapa tahapan seperti persiapan, pengumpulan dan pengolahan data, analisis, dan penarikan kesimpulan. Lihatlah bisnis yang sudah ada dan produk dan jasa yang mereka tawarkan dan menentukan apakah ada kebutuhan untuk lebih dari produk-produk atau jasa. Jika ada, mengembangkan ide-ide bisnis agar sesuai dengan celah pasar.
0 komentar:
Posting Komentar