Teh hijau mengandung antioksidan yang paling tinggi dan berkhasiat karena teh hijau tidak difermentasi. Teh hijau meningkatkan enzim antioksidan tubuh termasuk glutathione yang sangat membantu dalam mengobati radang sendi. Teh hijau dapat mengurangi peradangan dan kerusakan tulang rawan yang hanya dapat diobati dengan bantuan Glutathione. Dengan mengkonsumsi teh hijau secara teratur dapat melindungi tubuh terhadap banyak penyakit yang disebabkan oleh kerusakan radikal bebas dan juga diabetes.
Teh hijau juga memiliki efek yang signifikan terhadap diabetes karena dapat menurunkan tekanan darah dan kadar gula dalam tubuh. Teh hijau mudah didapat dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk mencegah diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau mungkin sebenarnya membantu mencegah perkembangan diabetes sekaligus membantu untuk mengatur kadar gula darah pada mereka yang mengalami diabetes. Sebagaimana biasa terjadi, penderita diabetes tidak memproduksi insulin yang memecah glukosa dalam darah, tetapi dengan mengkonsumsi teh hijau dapat membantu dalam mengatur kadar gula darah dan sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
Insulin berkaitan erat dengan diabetes, yang timbul akibat kadar glukosa atau gula dalam darah. Insulin memiliki dua peran, yakni menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan ketersediaan gula agar sel berfungsi secara normal. Meskipun pankreas mengeluarkan sedikit insulin atau tidak akibat kenaikan gula darah setelah makan atau pankreas mengeluarkan insulin dalam jumlah normal, tetapi sel tidak merespon terhadap hormon. Dalam kedua kasus ini kadar gula darah tetap tinggi. Gula tetap dibuang dalam urin, yang menyebabkan terjadi komplikasi seperti diabetes.
Kerusakan jangka panjang mungkin parah, termasuk pengaruh yang sangat buruk seperti gangren (terutama kaki), maag, gagal ginjal, kebutaan dan diabetes. Diabetes juga merupakan faktor risiko utama terhadap penyakit jantung dan stroke karena mengakibatkan pembuluh darah kurang elastis dan biasanya tersumbat oleh plak.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tikus yang diberi teh hijau, glukosa darah dan kadar insulinnya mengalami penurunan. Hasil serupa diamati pada manusia. Apabila 300 mg (sekitar 3 gelas) teh hijau diberikan 10 menit sebelum mengkonsumsi 50 gram karbohidrat, didapati bahwa glukosa dan kadar insulin tidak mengalami peningkatan hampir sebanyak yang diharapkan. Selain itu, karena teh hijau berkhasiat sebagai penekan glukosa, maka hal ini dapat membantu menyingkirkan lemak berlebih yang dapat menyebabkan atau memperburuk diabetes.
Teh hijau merupakan obat yang mungkin yang paling murah dan mudah didapat dengan khasiat yang begitu penting bagi kesehatan untuk menangkal diabetes dan berbagai macam penyakit.
0 komentar:
Posting Komentar