Memulai usaha tidak selalu berangkat dari keadaan saat semua
tampak baik. Seringkali keterbatasan membuat orang berupaya menemukan
celah untuk keluar, dan menciptakannya jadi peluang. Demikian juga
dengan Vincent Porpiglia yang punya masalah sulit tidur.
Setelah lulus dari perguruan tinggi selama resesi dengan kemungkinan
memperoleh pekerjaan agak sulit, suatu malam tiba-tiba ide Dream Water
yang kemudian menjadi nama produknya memenuhi kepalanya. Dream Water
adalah obat alami untuk insomnia yang akhirnya dikembangkan dan
disempurnakan.
Bekerjasama dengan David Lekach, seorang mantan bankir di bidang investasi yang juga menderita insomnia, mereka meluncurkan produk Dream Water pada tahun 2009 dan mulai menjual Water Dream di toko obat Duane Reade, New York City. Belakangan ini, Water Dream dijual di 15.000 toko di AS, termasuk Walmart dan Walgreens.
Bekerjasama dengan David Lekach, seorang mantan bankir di bidang investasi yang juga menderita insomnia, mereka meluncurkan produk Dream Water pada tahun 2009 dan mulai menjual Water Dream di toko obat Duane Reade, New York City. Belakangan ini, Water Dream dijual di 15.000 toko di AS, termasuk Walmart dan Walgreens.
“Untuk sampai ke sana tidaklah mudah. Kami harus meninggalkan pekerjaan
yang ada dan mendedikasikan diri 100 persen pada Dream Water," kenang
Lekach. "Kami mulai dengan visi bahwa kita harus tiba disana, sehingga
kita menetapkan tujuan yang akan membuat visi sukses Kemudian kami
bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut. Pokoknya kalau kita makan,
hidup, bernapas dan tidur, mimpi kami hanya Dream Water setiap hari."
Seperti Porpiglia dan Lekach, puluhan orang bermimpi meninggalkan
keterbatasan dunia kerja untuk menjadi pengusaha. Tapi memulai bisnis
tidak selalu menyenangkan, dan banyak yang tidak pernah melewati tahap
‘bermimpi’. Jika anda mulai mengambil langkah untuk berwirausaha,
berikut ini ada enam langkah yang dapat membantu anda bergerak kearah
yang tepat.
Cara untuk menjadi pengusaha
1. Ketahui Passion Anda
Memiliki sebuah keinginan untuk sukses tidaklah cukup. Para pengusaha
yang sukses baisanya memiliki passion yang jelas, yakni usaha mereka
sendiri. "Pastikan Anda tidak mengejar uang, tetapi kerjarlah passion
Anda," begitu nasehat Michael Hall, managing partner dari Fort
Lauderdale. Gairah merupakan sesuatu yang tertanam dalam diri Anda,
karena Anda akan mengalami banyak pasang-surut dalam bisnis. Jika
menjadi pengusaha hanya karena uang, Anda mungkin mudah menyerah saat
menghadapi berbagai rintangan."
Hall menambahkan bahwa cara terbaik untuk menentukan apakah Anda punya
passion terhadap bisnis yang akan Anda geluti adalah "jika Anda merasa
bergairah menjalankan bisnis, dan selalu ada perasaan bahwa anda bisa
melakukannya setiap hari.”
Satu-satunya passion Porpiglia dan Lekach adalah Dream Water.
Dilatarbelakangi oleh kebiasaan yang sama yakni masalah tidur, dan
penelitian mereka menunjukkan bahwa 70 juta orang Amerika memiliki
masalah yang sama yaitu sulit beristirahat dengan baik di malam hari.
Akhirnya, pengalaman dan pengetahuan telah mendorong mereka untuk
menciptakan produk yang juga dapat membantu orang lain. Waktu pertama
kali mencoba Water Dream Lekach tertidur 9:30 atau 10 malam, sesuatu
yang tidak dilakukan sejak ia berusia 15 tahun. "Saya tahu ini cocok
bagi saya karena itu saya bersemangat setiap pagi untuk bangun dan
bekerja menyempurnakan produk ini," katanya. Untuk menjadi sukses, Anda
harus memiliki komitmen yang teguh atas apa yang Anda lakukan. Jika Anda
hanya karena uang atau ingin terkenal, Anda akan cepat bosan."
2. Buat rencana keuangan
Salah satu cara yang paling penting untuk mempersiapkan diri hengkang
dari pekerjaan Anda untuk segera memulai bisnis Anda sendiri adalah
untuk membuat rencana keuangan secara rinci. selama selama tahap memulai
usaha. Tahun pertama sangat penting, ketika semua uang yang diperoleh
dalam bisnis harus diinvestasikan kembali. Mungkin saja Anda sebagai
pemilik tidak menarik uang sepeser pun sebagai gaji. Tujuan utamanya
adalah untuk diinvestasikan kembali dalam bisnis, jika tidak akan
menurunkan prospek pertumbuhan jangka panjang. Jadi anda harus bijak
dalam merencanakan keuangan.
Selain perencanaan dan menabung untuk kehidupan Anda sendiri selama
tahap memulai bisnis, rencanakan bagaimana pendanaan bisnis anda. Anda
dapat mencari pinjaman untuk bisnis ritel di mana pengembangan produk
tidak butuh waktu lama, dan mencari investor untuk bisnis yang
memerlukan investasi yang besar dimuka atau sebuah teknologi baru yang
Anda harapkan untuk memperoleh paten.
Namun jika Anda berencana untuk mendanai bisnis, anda harus memastikan
bahwa biaya terkendali dan berhati-hati untuk tidak meremehkan berapa
banyak uang yang akan Anda butuhkan untuk memulai.
3. Temukan Rekan Kerja
Sewaktu Porpiglia mengembangkan Dream Water pada tahun 2007, perusahaan
tidak pernah tinggal landas, sampai Lekach kemudian bergabung dua tahun
kemudian sebagai bagian manajemen yang berada di belakang meja. Kemudian
Adam Platzner bergabung yang menangani bidang merek, dan Joseph Lekach
menjadi wakil direktur pengembangan bisnis, maka pertumbuhan yang
mencengangkan pun mulai muncul.
Bekerja sendiri dapat melumpuhkan calon pengusaha, jadi pertimbangkan
mendapatkan seorang rekan kerja atau lebih untuk berbagi beban kerja dan
risiko. "Tidak ada orang yang ahli dalam segala hal," kata Matt
Spradley, seorang CEO Vignature, yang telah meluncurkan tiga perusahaan
teknologi yang sukses yang perusahaannya bergerak di bidang provider image-based electronic signature.
4. Kumpulkan dukungan pasar.
Kristi Blicharski seorang pelatih Life and Success menyarankan agar
membuat daftar semua orang yang telah mendukung Anda dan menghubungi
mereka masing-masing secara pribadi - bukan melalui e-mail massal –
sehubungan dengan perkembangan usaha baru Anda. "Sertakan siapa saja
yang pernah mengatakan bahwa mereka senang bekerja dengan Anda atau
ingin mempekerjakan Anda jika meninggalkan bisnis anda sendiri. Ini
bentuk silaturahmi. Sampaikan Anda menikmati bekerja dengan mereka dan
menanyakan apakah mereka atau seseorang yang mereka kenal akan tertarik
pada apa yang Anda tawarkan."
5. Menyusun strategi pemasaran.
Hal yang juga penting diketahui orang yang ingin meninggalkan pekerjaan
untuk memulai bisnis mereka sendiri adalah bahwa keberhasilan mereka
tidak akan tergantung pada seberapa baik kemampuan mereka terhadap apa
yang akan mereka lakukan. Demikian kata Dov Gordon, seorang penasehat
strategi pemasaran usaha-kecil. Akan tetapi hal ini tergantung pada
seberapa baik mereka dalam pemasaran dan penjualan. Pemasaran yang baik
memungkinkan pengusaha untuk memfokuskan waktu, energi dan sumber
dayanya hanya pada orang-orang yang paling mungkin untuk menjadi
pelanggan," ujar Gordon. Jadi, anda perlu mempelajari bidang ini, atau
memiliki awak yang dapat menangani pemasaran dengan baik.
6. Dengarkan nasihat yang baik - dan Abaikan yang buruk.
Meskipun Anda harus menghindari nasihat buruk yang mengabaikan gambaran
besar dari strategi pemasaran, seorang pengusaha sukses akan
memperhatikan nasihat yang baik dari mereka yang mengalami hal yang sama
sebelumnya. “Kesalahan yang dibuat dalam menciptakan, membangun dan
mengembangkan bisnis dan tantangan yang dihadapi oleh pengusaha adalah
semua hamper universal Mendengarkan pengalaman dari orang lain dan
memetik apa yang relevan untuk mereka dapat membantu pengusaha”, kata
Benjamin Sayers.
Untuk menentukan apakah saran mereka layak dipertahankan, pertimbangkan
sumber dan pengalaman mereka. Selain itu Sayers menyarankan untuk
membaca publikasi bisnis dan situs terkemuka untuk mempelajari studi
kasus yang relevan.
Porpiglia dan Lekach telah menemukan passionnya dari keterbatasan mereka
yang sama-sama penderita insomnia. Bukankah pengalaman mereka
menginspirasi Anda?
0 komentar:
Posting Komentar