Alat Sederhana Perbaiki HP Rusak Anda

       Pada dasarnya utk menjadi seorang teknisi ponsel alat–alat yg dibutuhkan tidak terlalu mahal. 

Bahkan dgn hanya memiliki satu set perangkat obeng ini saja, saya sudah dapat memperbaiki kerusakan-kerusakan ringan yg sering terjadi pada ponsel yg sering disebabkan oleh (bad connect) yaitu kerusakan yg disebabkan oleh koneksi yg tidak sempurna antara konektor yg satu dgn yg lainnya. Kerusakan-kerusakan ringan bad connect yg bisa diperbaiki seperti : 

Tidak ada suara terdengar yg diakibatkan karena ‘speaker’ bad connect.

Tidak ada suara terkirim yg diakibatkan karena ‘mic’ bad connect.

Tidak ada getar pada ponsel yg diakibatkan karena ‘vibrator’ bad connect.

Tentu saja saya harus mengetahui terlebih dahulu tentang komponen-komponen penyebab kerusakan ponsel baik yg berat maupun ringan yg telah saya bahas diatas. 

Peralatan dan perlengkapan hardware yg dibutuhkan oleh teknisi ponsel dalam kursus hp antara lain yaitu : 

• Obeng Set
  Obeng set merupakan modal dasar seorang teknisi, pada obeng set ini biasanya digunakan type T6,T5,T4 dan obeng kembang utk membuka screw (mur/baut) pada berbagai merk ponsel. 

• Pinset;
  Pinset digunakan utk menjepit komponen sewaktu pengangkatan dan pemasangan komponen- komponen pada ponsel baik itu internal pada PCB ataupun komponen external PCB. 

• Tool kits/opening tools;
  Tool kits digunakan utk membantu membuka atau mencongkel casing ponsel, terutama casing casing ponsel yg mempunyai sistem knock flip (agak sulit dibuka dgn tangan).

• Tool kits/tang pembuka;
  Tang ini digunakan utk membantu teknisi membuka atau mencongkel casing pada ponsel terutama pada type ponsel Siemens yg biasanya casing type ini tidak menggunakan baut dan melekat sangat kuat.

• Tang potong;
  Tang potong digunakan utk keperluan memotong benda keras seperti baut yg kepanjangan, plat penutup komponen dan bisa juga digunakan utk membuka baut yg aus atau korosi.

• Kawat isolasi/kabel jumper;
  Kawat isolasi digunakan utk menjumper atau menyambung jalur yg putus baik pada komponen eksternal maupun komponen internal seperti IC.