Jika anda sering membaca forum coding maka kemungkinan anda sudah membaca artikel satire yang pernah saya tulis dengan judul “mengapa sebaiknya anda tidak jadi programmer“.
Kali ini, saya akan menulis tentang syarat menjadi seorang programmer,
tulisan ini tidak seperti tulisan sebelumnya yang penuh joke, tulisan
ini saya susun dengan serius yang bisa anda jadikan referensi untuk diri
anda sendiri, apakah profesi programmer cocokbagi anda atau tidak.
Tulisan ini saya susun untuk anda para mahasiswa IT yang mau lulus atau
para Siswa SMK TI yang antusias menjadi programmer. Untuk lebih
meningkatkan kepercayaan anda tentang tulisan ini, saya sedikit
memperkenalkan diri, saya sudah jadi programmer freelance sekitar 4
tahun dan insyaallah syarat dibawah ini sesuai dengan kondisi
dilapangan. Silahkan cek syarat menjadi programmer dibawah ini
Mempunyai Logika yang kuat
Cara termudah untuk menentukan apakah anda mempunyai logika yang kuat adalah dari seberapa sering anda bertanya “Why” dan “How”. Seorang programmer dituntun untuk mengetahui bagaimana sistem bekerja, bagaimana menyelesaikan masalah secara logis dan mengapa ‘sesuatu terjadi’. Seorang programmer dituntun agar ‘tangannya basah’ menyentuh code dan mengimplementasikan algoritma, Programming lebih mengarah ke skill, bukan ‘ knowledge’. Walaupun anda paham degan konse PBO atau MVC namun tangan anda tidak pernah ‘basah’ menyentuh code, sepertinya anda tidak cocok jadi programmer. Jika anda lebih sering bertanya dengan awalan “What” atau “Who” anda kemungkinan anda tidak kuat dilogika, namun kuat dihafalan. Orang yang sering bertanya “Who” dan “What” cenderung teoritis.Indikasi yang lain adalah saat Sekolah menengah atas, anda lebih memilih jurusan Bahasa atau IPS, jika anda paksakan masuk jurusan IT, sangat kecil kemungkinan anda jadi programmer, walaupun bukan hal yang tidak mungkin. Saya sedikit menyayangkan kampus IT yang menyeleksi asal asalan alias sekedar formalitas dalam seleksi masuk Mahasiswa baru. Efeknya, mahasiswa kesulitan dalam menyelesaikan kuliah karena logikanya lemah, Namun saya juga memahamai bahwa kampus juga butuh mahasiswa apalagi kampus swasta, ironis memang, tapi kenyataan dilapangan seperti itu.
Seandainya saya bisa usul ke diknas dan dikti, harusnya instanti ini membuat aturan ketat agar calon mahasiswa ITwajib berasal dari SMK IT atau SMA jurusan IPA, sehingga kualitas lulusan kampus IT menjadi lebih baik.
Kemampuan Bahasa Inggris itu WAJIB
Anda tahu sholat lima waktu itu hukumnya wajib bukan? yup sama dengan bahasa inggris untuk anak TI. Kemampuan bahasa inggris adalah hal yang harus dikuasai oleh semua mahasiswa TI, minimal pasif yang artinya bisa memahami buku bahasa inggris. Sayangnya, kebanyakan mahasiswa TI mempunyai kemampuan bahasa inggris yang rendah, buktinya waktu saya kuliah, untuk mendapatkan nilai TOEFL 450 point saja sampai mengulang dua tiga kali. Bukti yang lain, mahasiswa lebih suka membaca buku teks bahasa indonesia dibanding bahasa inggris, bahkan untuk tugas kuliah atau menyusun makalah, sangat sedikit yang menggunakan bahasa inggris sebagai referensinya.Mengapa bahasa inggris menjadi prioritas ? karena ilmu pemrograman berasal dari negri barat, seandainya dulu komputer ditemukan di indonesia mungkin anda tidak perlu susah payah belajar bahasa inggris. Coba anda perhatikan para penulis buku IT, mereka adalah orang orang yang kuat di Logika dan bahasa inggris, referensi mereka sebenarnya ada di internet berupa dokumentasi resmi, example code dan sebagainya, kelebihan mereka dibanding kita ada kemampuan bahasa inggrisnya.
0 komentar:
Posting Komentar